Friday 18 December 2015

LORONG PERBATASAN

Oleh : Puteri Angin Utara



Lorong sepi,
Di perbatasan kota yang mulai tertidur
Langit terlihat sempurna tanpa hujan
mengunci bintang-bintang

Berkali-kali kucari
Tempat di pikiranku..
Dimana kau bisa tinggal?
Aku menemukanmu disini...
Sekarang, tinggallah sebentar saja!

berdirilah di dekatku...
jangan melihat!
beranilah selama bulan menghitam
Kita berjalan di ujung pisau
kita terlalu angkuh untuk kalah

Aku menyembunyikan wajahku lagi
Sedang wajahmu berseri
Tersiram cahaya bulan
Di pelabuhan,
Ingatkan pada Tuhan
Untuk meninggalkan sinar-Nya untukku!

Di atas tebing, kita habiskan waktu sambil tertawa...
Menunggu malam untuk dapat melihat hari
Condongkan sinarmu!
karena malam ini aku akan pulang...
Dan jalan ini akan hilang
Sama seperti masa lalu kita...

Kita lupa!
Ini bab yang sempurna untuk berhenti membaca
Sepenggal kisah kita...
Aku pernah di sana sebelumnya
Di lorong sepi, di perbatasan kota

Bogor, 27 Desember 2014

No comments:

Post a Comment