Oleh: Lia Cgs
Malam ini seraut wajahmu bertengger di jendela mataku
Begitu dekat dengan lamunanku dan berbisik
"kemarilah...! Aku punya bingkisan untuk cintamu"
"Apa itu?"
kau menarik telapak tanganku dan memberikan segenggam salju padaku
Begitu dingin, hingga rasa beku itu bermuara di ubun-ubun
Lalu kau sirna selagi aku mengedipkan mata
Aku mencarimu ke setiap sudut yang tersorot cahaya mataku
Namun kau benar-benar hilang
Tapi salju ini untuk apa?
Butiran embun menetas di ujung mataku
Mengalir di pelataran wajahku
Lalu jatuh di gundukan salju yang masih tertumpuk di telapak tanganku
Seketika beku menjalari tubuh malam
Aku tertegun menatap jendela yang muram
Kau tak jua membayang
-Hilang-
Hati yang beku, 19 Januari 2015
No comments:
Post a Comment