Tuesday 7 April 2015

LABA-LABA

   
Oleh: Lia Herliawati

Ada laba-laba menatapku dengan sinis di sudut langit-langit
Pekat warnanya, dan mulutnya menganga
Kubenamkan wajahku di balik selimut, dan berharap dia tak mencium aroma nafasku yang ketakutan
Ku intip dia lewat celah jemari tangan

Sesekali aku bergumam,
Datanglah peri, rubahlah dia menjadi cicak saja
Agar warnanya sedikit terang
Oohh,, aku tak berani mematikan lampu
Aku takut tiba-tiba dia hinggap diwajahku

Uuuhh... matanya yang tajam membuatku sekarat
Ingin rasanya membanting dinding ini dan membunuhnya, tapi aku bukan psikopat.

Laba-laba, pulanglah..
Ini bukan rumahmu dan aku tak pernah mengundangmu.
Kupejamkan mataku, namun ketakutan memagari kelopak mataku, 
kuputuskan untuk tidur diruang tamu,
Dan ku kunci kamarku, biar dia tak menghampiriku...
Aahhh.. laba-laba


Jakarta,
7 Desember 2014

No comments:

Post a Comment