Langit tiba-tiba tumpah
Saat mulutnya lontarkan sumpah serapah
Langit tiba-tiba tumpah
Saat tangannya mencoreng wajah-wajah
Langit tiba-tiba tumpah
saat hatinya semakin serakah
Langit tiba-tiba tumpah
Saat lidahnya meludahkan fitnah
Langit tiba-tiba tumpah
Dan menitik di pipiku yang merah
Langit tiba-tiba tumpah
Dan menggenangi rasaku yang basah
Langit tiba-tiba tumpah
Dan keningku hanya bersujud pasrah
Langit tiba-tiba tumpah
Pada-Nya hamba berserah
Jakarta, 19 Mei 2015
saat langit tumpah
No comments:
Post a Comment