Friday, 18 December 2015

SEGORES TAKDIR

Oleh : Puteri Angin Utara



Narpati bagi hati pemimpi
Abulkan cita bagi duka yang kemarin menalam
Waktu semua orang bilang;
"Aku tak percaya kau mampu!!"
Rumah itu tertidur
Ia mendengkurkan detak jam dinding

Aku terikat oleh seutas tali ghaibmu yang indah
Nuansa warna melekat di pelupuk lipas
Riuh, berteriak seperti maniak
Ufuk memerah pipi, kita duduk di meja yang cukup tenang
Pada sudut tempat kita bercakap-cakap

Oh, aku ingat betul aroma teh yang kau suguhkan!
yang membangkitkan dahagaku
Udara masih mengendapkan sisa panas siang hari
Lalu kita berlomba, menampung sebanyak mungkin
Angin yang berhembus lemah, kita tertawa
Walau aku selalu kalah di permainan bingomu

Ya, segores takdir itu membawaku
Bertamasya lagi, di padang beku yang sangat luas
Oasenya cukup tenang walau badai kian berdesis
Bintang di atas, tempat semua ini ditulis

Bogor, 25 Desember 2014

No comments:

Post a Comment