Friday, 18 December 2015

ULAR

Oleh : Puteri Angin Utara


Dusta yang kian menjalar
Tak jarang kau sebut wajar
Kau memang ular!
menyusup, menyelinap disekitar
Terlalu lama, aku baru sadar!
Dalam sepersejuta detik niatku pudar

Setiap tiba gelap
Mataku enggan mengatup
Terjaga dari lelap
Dipenuhi rasa takut
Bermandi keringat
Saat semua kembali teringat

Jangan pinjamkan tanganmu lagi!
setiap detik aku hancur...
Jangan selamatkan aku lagi!
Aku janji ini yang terakhir

Aku akan melipat kartuku
Menyimpannya di bawah bantalku
Bersama bekas lukaku
Lalu aku melebur....
Tidurlah kau dengan dustamu!

No comments:

Post a Comment