Monday 24 November 2014

Hari Guru

KAPUR
#S
Oleh: Lia Herliawati

Dulu...
Aku adalah shabat guru ayahmu...
Bahkan aku juga sempat menjadi sahabat gurumu...

Aku bangga meleburkan tubuhku untuk menyampaikan sepatah ilmu kepada kalian dan ayah ayah kalian...
Sekejap aku hadir, mungkin hanya satu jam pelajaran...
Tapi aku membekas diranah kognitif kalian...

Kini...
Kalian melupakanku...
Kalian bilang aku hanya kapur pucat...
kalian tak mau pakaian kalian kotor karena debuku....

Tak mengapa bagiku...
Aku masih berharga di sekolah-sekolah pojokan negeri ini...
Aku masih bermakna...
Meski aku terancam sirna...

Jakarta, 24 September 2014

No comments:

Post a Comment